Selasa, 23 April 2013

Contoh Laporan Prakerin, Pembahasan


BAB III
SYSTEM REM


3.1      Pengertian  Umum System Rem


Sudah taka sing di telinga masyarakat, apa lagi bagi teknisi – teknisi otomotif. Pada setiap kendaraan bermotor bahkan kendaraan yang tidak bermotor pun mempunyai system rem. rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan dan menghentikan laju kendaraan.

Pada kenddaraan bermotor, rem tak hanya menjadi alat untuk menghentikan laju kendaraan, tapi juga digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Dipandang penting untuk memahami tentang rem, karena banyak tragedy kecelakaan yang diakibatkan oleh kerusakan rem, atau rem blong.


3.2      Sistem Bleeding Pada Sistem Rem

Prosedur ini harus dilakukan untuk memastikan bleeding udara yang cukup dan isi minyak rem dari ABS unit, break lines dan master cylinder. Yaitu dengan cara :

v  Lepas reservoir cap dan tambahkan minyak rem pada brake reservoir,
v  Hubungkan selang plastic yang bening pada wheel cylinder bleeder plug dan memasukan ujung selang lain kedalam half filled clear plastic bottle,
v  Hubungkan Hi-Scan ke Data Link Connector yang terletak pada dash panel,
v  Pilih dan operasikan menurut intruksi yang terdapat pada layer Hi-Scan.


  
3.3    Disc Brake Depan ( rem depan )

biasanya pada system ini, rem yang digunakan rem ccakram. Rem cakram mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukurannya. Ukuran disc pad agak terbatas, ini berkaitan dengan aksi self-energicing limited, sehingga perlu tambahan tekanan hidrolis yang lebih besar untuk mendapat daya pengereman yang efisien, pad akan cepat aus dari pada sepatu rem,

bentuk rem cakram sempurna.
Gambar cakram,



Disc brake depan mempunyai batasan pembuatan pada bentuk dan ukuran nya. Ukuran dic pad agak terbatas, ini berkaitan dengan aksi self-energicing limited. Sehingga perlu tambahan tekanan hidrolis yang lebih besar untuk mendapat daya pengereman yang efisien. Yang komponen nya terdiri dari :

v  Connecting bolt, hose, bleeder, washet,
v  Bolt (22-32(220-320, 16-24)), Bolt pin, Sleeve bolt, Cylinder, boots, sleeve,
v  Caliper mounting bolt, carrier
v  Seal, piston, shim, spring dan pad.


Cara melepas disc brake depan adalah :
v  Lepaskan baut – baut bawah dan angkat caliper assembly kea rah atas, ikat dengan tali atau benda lain agar tidak kembali,
v  Lepas masing – masing pad

Cara memasang disc brake depan :
v  pasang masing-masing clip pad.
v  pasang masing-masing pad pada masing-masing clip pad.
v  Tekan kembali piston kedalam cylinder dengan menggunakan special tool (09581-11000)
v  Pasang pad baru, masing – masing plat penutup yang dilengkapi pada masing – masing pad,
v  Pasang baut dan kencangkan.

Memeriksa disc brake depan:
v  Periksa pad-pad dari kemungkinan aus atau terkontaminasi oli dan ganti bila perlu.
v  Periksa shims dari kemungkinan rusak atau berubah bentuk.


3.4    Drum Brake Belakang

Yang biasa menggunakan rem tromol. Rem tromol digunakan pada berbagai kombinasi dari leading dan trailing shoe. Bagian ujung atas masing-masing sepatu rem ditekan membuka oleh silinder roda (wheel cylinder), sedangkan bagian ujung bawah berputar atau mengembang. Bila tromol berputar kea rah depan, seperti arah panah, dan pedal rem diinjak, maka bagian ujung atas sepatu ditekan membuka ke sekeliling ujung bawah oleh silinder roda dan berlaku daya pengereman terhadap tromol. Sepatu bagian kiri disebut leading shoe, dan sepatu bagian kanan disebut trailing shoe.

Bila tromol berputar kea rah berlawanan, maka leading shoe akan menjadi trailing shoe dan trailing shoe menjadi leading shoe. Leading shoe lebih cepat aus daripada trailing shoe, bila rem sering di gunakan dalam putaran gerak maju. Type ini digunakan pada rem belakang kendaraan penumpang dan kendaraan kecil jenis komersil.


Cara melepas drum brake belakang:
v  Setelah melepas roda, lepas brake drum.
v  Lepas spring pemegang shoe bagian bawah, spring penyetel otomatis dan spring tuas penyetel.
v  Pisahkan masing-masing shoe dan lepas shoe adjuster.
v  Lepas shoe dari spring shoe dan spring penahan shoe bagian bawah.

Cara memasang drum brake belakang:
v  Oleskan grease yang sesuai pada bagian permukaan yang bergesekan antara shoe dengan backing plate dan permukaan yang bergesekan antara shoe dengan anchor plate.
v  Pasang pin pengunci shoe bagian bawah.
v  Rakit return spring dengan push rod di pendekan.
v  Setelah merakit komponen-komponen drum, tarik tuas parking brake ke atas beberapa kali.

Memeriksa drum brake belakang:
v  Ukurlah diameter dalam drum brake. Periksa run out brake drum menggunakan dial indicator.
v  Ukur ketebalan shoe.
v  Periksa hubungan antara drum dan permukaan shoe harus sempurna.
v  Periksa sisi luar wheel cylinder dari karat yang berlebihan dan kerusakan
v  Periksa backing plate dari keausan atau kerusakan lainnya.



3.5    Parking Brake System

Sistem ini digunakan pada saat kendaraan dalam posisi berhenti atau netral, untuk menjaga terjadinya goncangan mobil dari pergerakan roda secara tiba – tiba, baik dalam keadaan jalan menurun ataupun hal lainnya. System ini tidak dapat digunakan jika keadaan mobil sedang melaju, karena bisa merusak sistemnya sendiri.

Cara melepas brake system :
v  Lepas console belakang,
v  Kendurkan mur penyetelannya dan pisahkan kabel parking brake,
v  Pisahkan switch brake assembely,
v  Lepas parking brake level assembely,
v  Lepas roda dan ban,
v  Lepas brake drum,
v  Lepas masing – masing brake shoes dalam suatu kesatuan,
v  Pisahkan kabel parking brake dari brake shoe,
v  Lepas pengembali kabel parking dibagian belakang backing plate,
v  Lepas reer seat cushion assembly dan gukungkan karpetnya,
v  Kendurkan klem kabel parking brake dan lepas parking brake cabel assembly.

Cara pemasangan Parking Brake System :
v  Sebelumnya, periksa terlebih dahulu kerja switch parking brake,
v  Periksa tuas brake dari keausan, dan periksa parking brake dari keausan atau melilit,
v  Kemudian periksa tanda kiri dan kanan masing – masing kabel parking brake kemudian pasang dengan benar,
v  Geser tuas penyetel ke belakang ketika memasang masing – masing spring shoe,
v  Pasang groment-groment dengan arah seperti yang benar,
v  Oleskan grease yang sesuai dengan permukaan yang meluncur pada ratchet plate dan ratchet pawi,
v  Setelah memasang penyetel kabel, stel langkah tuas parking brake.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar